Jumat, 20 November 2015

Jaringan Komputer

Nama: Gaoeng Qalbun Barronzoeputra
Kelas: XI TKJ 3
SMK Negeri 4 Bekasi

Assalamualaikum Wr.Wb

          Habis PKL tugas banyak yang numpuk -_- Malah TS lagi persiapan buat UAS juga :v malah Laptop juga lagi rusak -__-  bikin artikel ini harus numpang pake komputer teman. Alhamdulillah TS masih diberi kesehatan buat bikin artikel ini. Cekidot..


SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

MASALAH YANG SERING TERJADI PADA JARINGAN/LAN

1. Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan

Masalah pertama yang sering terjadi pada jaringan LAN adalah jaringan LAN yang tidak dengan baik dan juga optimal, yang disebabkan gangguan dan kerusakan pada kabel dan juga konektor jaringan.
Masalah pada kabel dan juga konektor sebenarnya merupakan masalah yang cenderung simple dan jga sederhana. Akan tetapi hal ini malah akan menyebabkan jaringan LAN menjadi tidak bekerja dengan baik, apalagi jaringan LAN yang menggunakan topologi ringataupun topologi bus.
Bagaimana mendeteksi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan?
Untuk dapat mendeteksi kerusakan pada kabel dan juga konektor jaringan, yang harus dilakukan pertama kali adalah dengan cara melakukan pengecekan dengan menggunakan LAN tester. Dengan menggunakan LAN tester, maka kita akan dapat mengetahui apakah kerusakan memang berasal dari kabel atau bukan.
Mengapa kabel bisa mengalami kerusakan?
Ada banyak hal yang dapat membuat kabel jaringan mengalmai kerusakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan kabel jarina mengalami kerusakan:
  • Kabel yang terjepit
  • Kabel yang digigit oleh hewan pengerat
  • Kondisi kabel yang sudah tidak baik kualitasnya
  • Konektor yang telepas
  • Kesalahan pada saat menyusun kabel
Bagaimana mengatasi kabel yang rusak?
Cara paling mudah dan juga simple untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mengganti kabel yang megalami kerusakan, sehingga bisa bekerja dengan lebih optimal lagi. Untuk itu user maupun teknisi perlu tau apa saja jenis-jenis kabeljaringan komputeragar penggunaannya tepat dengan jaringan yang digunakan sehingga tidak perlu merasakan kerusakan untuk kesekian kalinya.

2. Kerusakan pada HUB dan Swtch

Pada sebuah jaringan LAN, hub dan juga switch merupakan perangkat keras jaringan yang paling penting. HUB dan juga switch dapat membantu memecah jaringan menjadi beberapa kanal dan menghubungkan setiap komputer client dengan server. Kerusakan pada switch ataupun hub tentu saja akan menyebabkan keseluruhan komputer client menjadi tidak dapat bekerjadan mengakses informasi dari komputer server.
Akan tetapi kerusakan pada perangkat keras komputer yang satu ini sering menjadi perdebatan karena fungsi dari keduanya merupakan supporting untuk mendukung jaringan lebih optimal. Perbedaan hub dan switch akan terlihat jelas pada jaringan yang digunakan, seperti pada topologi jaringan komputerperangkat ini bertugas untuk memecah paket data dari server menuju client.
Bagaimana mendeteksi kerusakan pada HUB?
Cara termudah untuk mendeteksi kerusakan pada hub dan juga switch adalah dengan cara melihat lampu indikatornya. Apabila lampu indikatornya tidak menyala, maka mungkin saja hub atau switch tesebut mengalami kerusakan.
Bagaimana mengatasinya?
Ketika anda sudah mengetahui bahwa hub anda mengalami kerusakan, maka cara paling baik untuk mengatasinya adlah dengan cara mengganti dengan yang baru. Namun, apabila hub atau switch anda masih masuk ke dalam masa garansi, anda bisa melakukan proses klaim garansi.

3. Local Area Connection yang Tidak Muncul

Masalah yang mungkin bisa terjadi pada sebuah komputer user adalah Local Area Connection yang tidak muncul dan tidak terdeteksi pada komputer user atau client. Karena jika hal ini tidak dapat bekerjaatau terjadi masalah, maka komputer atau laptop tidak bisa terkoneksi, yang akan berdampak pada keruskan hardware tertentu yang menggangu prinsip kerja jaringan komputeritu sendiri.
Apa penyebabnya?
Penyebab umum dari kondisi ini adalah network wireless adapter yang tidak terpasang dengan baik, ataupun driver dari network wireless adapter yang mungkin tidak terinstall dengan baik. Jika sudah begini tandanya perangkat
Bagaimana Solusi untuk mengatasinya?
Untuk mengatasinya, anda bisa melakukan pembetulan dari proses pemasangan network wireless adapter, ataupun melakukan penginstalan ulang pada driver adapter network tersebut, agar LAN dan juga local area connection bisa dijalankan dengan benar.

4. Icon LAN yang Tidak Berkedip

Masalah lainnya yang juga sering muncul pada konektivitas jaringan LAN adalah icon LAN yang tidak berkedip dan tidak muncul. Apabila icon LAN tidak mau berkedip, maka sudah pasti ada masalah pada bagian hardware LAN nya. Penyebab utama dari hal ini adalah konektor LAN yang mungkin tidak terpasang dengan sempurna, ataupun hub dan juga switch yang mengalami malfungsi atau kerusakan. Jika sudah seperti ini bukan tidak mungkin akan menghambat kerja hardware lainnya seperti pada fungsi hub dan fungsi switch dalam menyalurkan sinyal paketdata pada setiap komputer client.
Bagaimana mengatasinya?
Untuk mengatasinya, cukup mudah untuk dilakukan. Yang anda perlukan hanyalah mencoba untuk mencabut dan memasang kembali konektor LAN anda dan juga melakukan pengecekan terhadap perangkat keras seperti hub dan juga switch.

5. Proses Transmisi Data yang Lambat

Pada kondisi tertentu, seringkali ditemukan proses koneksi dan juga autentifikasi yang lambat, serta proses transmisi data yang juga iklut menjadi lambat. Hal ini tentu saja sangat mengganggu, karena kita sebagai user akan memperoleh data secara lambat dan juga akan memakan waktu lama.
Mengapa hal ini terjadi?
Secara umum, proses transfer dan juga transmisi data yang menjadi lambat daripada biasanya terjadi karena kesibukan pada server. Pada satu waktu tertentu, jaringan tersebut akan penuh dan juga sibuk, sehingga menyebabkan arus data menjadi sangat padat. Hal ini akan menyebabkan proses transfer data akan menjadi lambat.
Namun perlu diperhatikan juga pada perangkat yang ada dalam komputer maupun laptop baik itu perangkat lunak maupun perangkat kerasnya. Seperti contoh osi layer jaringan komputeryang menjadi lapisan dalam transmisi data untuk menyalurkna paket data kepada komputer client.
Bagaimana mengatasi hal ini?
Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya sebagai user, kita dapat membatasi waktu untuk melakukan akses informasi. Cara lain yang bisa digunakan adalah melakukan upgrade pada server dan juga prangkat keras jarinan, misalnya mengganti kabel jaringan biasa degnan menggunakan kabel jaringan dengan serat optic.

6. Sering Mengalami Kegagalan Server

Kegagalan server merupakan kondisi dimana server tidak dapat melayani client, meskipun koneksi LAN sedang berada pada statusconnected. Ketika hal ini terjadi, maka tentu saja user tidak akan bisa mengakses informasi yang dimiliki oleh server.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Kegagalan server bisa terjadi karena banyak hal. salah satunya adalah sebagai berikut:
  • Yang pertama, kegagalan server bisa terjadi karena server menjadi terlalu sibuk, sehingga menyebabkan kapasitas server sudah melebihi batas yang menyebabkan server megnalami kegagalan.
  • Yang kedua adalah kondisi komputer server yang sedang tidak baik, misalnya harddisk yang terserang bad sector, ataupun diserang oleh virus-virus yang dapat menyebabkan server melambat dan menjadi off.
SEKIAN dan TERIMA KASIH...

Sumber: http://tahriludin.blogspot.co.id/2013/06/sejarah-jaringan-komputer.html
               http://dosenit.com/ilmu-komputer/troubleshooting/masalah-yang-sering-terjadi-pada-jaringan-lan

Jumat, 21 Agustus 2015

Tutorial Install FreeBSD!! 10 di VIRTUALBOX

Assalamualaikum wr. wb.

        Selang kesibukan gue PKL dan kegiatan Otaku, alhamdulillah gue dikasih kesempatan buat posting nih artikel.. yang sebenarnya adalah tugas sekolah yang agak terbengkalai dan baru bisa dibuat hari ini. hehe


                                                             1. Pilih pilihan "install"
  2. Pilih "Continue with default keymap"


4. Kan ada tuh yang ada tanda bintangnya, dihilangin pake tombol "Space"
                                               5. Ikutin step aja dengan pencet tombol "OK"


6. Tinggal nunggu loading deh.. Sabar yak






7. Disini ente pada disuruh buat setting IP, kalau settingan ane kayak gini gan



8. Disini ente pada disuruh buat setting wilayah dan zona waktu






                                                              9.Selanjutnya tinggal Reboot




                                     10. Lakukan unmount pada ISO setelah itu lakukan start ulang


11. SUKSESS!!!




Np: Sebelum melakukan penginstalan, kita diharuskan melakukan setting IP seperti gambar diatas.

Akhir kata dari gue.. Wassalam








Jumat, 14 Agustus 2015

Pengantar Jaringan



Apa itu jaringan komputer
Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari komputer-komputer dan perangkat-perangkat jaringan lainnya yang terhubung satu sama lain, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Perangkat jaringan sangat penting untuk berlangsungnya hubungan atau komunikasi antar komputer.
Informasi berpindah dari komputer ke komputer lainnya dengan menggunakan jaringan daripada melalui perantara manusia. Sehingga membuat pertukaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat.
Network Building Blocks
Semua jaringan, baik itu besar maupun kecil, membutuhkan hardware khusus jaringan. Untuk jaringan kecil, hardware mungkin dapat terdiri dari tidak lebih dari network interface card (NIC) pada setiap komputer, kabel untuk setiap komputer, dan switchjaringan dimana semua komputer tersambung. Jaringan besar mungkin tedapat komponen tambahan seperti router atau repeater.
Kecil atau besar, semua jaringan dibangun dari building block dasar berikut:
  • Komputer client
Komputer yang digunakan oleh end user untuk mengakses sumber daya yang ada dijaringan. Komputer client terkadang ditunjuk sebagai workstation.
  • Komputer server
Komputer yang menyediakan sumber daya yang digunakan untuk bersama, seperti disk storage dan printer, dan juga layanan jaringan, seperti e-mail danakses Internet. Komputer server khususnya menjalankan sistem operasi khusus jaringan seperti Windows Server 2003NetWare, atau Linux, beserta software khusus untuk menyediakan layanan jaringan. Sebagai contoh, server mungkin menjalankan Microsoft Exchange untuk menyediakan layanan e-mail bagi jaringan, atau menjalankan Apache Web Server sehingga komputer dapat menyajikan halaman Web.
  • Network interface card (NIC)
Network interface card yang terpasang dalam komputer memungkinkan komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan. Hampir setiap NIC mengimplementasikan standar networking yang dinamakan Ethernet. Setiap komputer client dan server harus
memiliki network interface card (atau built-in network port) jika ingin menjadi bagian dari jaringan.
  • Kabel
Komputer dalam jaringan biasanya secara fisik terhubung satu sama lain dengan menggunakan kabel. Meskipun terdapat beberapa tipe kabel yang populer, kabel yang biasa dipakai saat ini adalah twisted pair atau juga disebut10BaseT. Tipe kabel lainnya yang juga biasa dipakai adalah coaxial atau juga disebut 10Base2. Untuk koneksi jaringan kecepatan tinggi, terkadang digunakan kabel fiber-optic. Dalam kebanyakan kasus, kabel dibentangkan melalui tembok dan dikumpulkan diruangan pusat yang dinamakan wiring closet. Tetapi untuk jaringan yang lebih kecil, kabel biasanya hanya dibentangkan di lantai saja.
  • Switch
Kabel jaringan biasanya tidak dihubungkan secara langsung ke komputer lainnya. Melainkan, setiap komputer dihubungkan dengan kabel ke alat yang dinamakan switch. Switch, sebaliknya, menghubungkannya ke jaringan. Setiap switch memuat beberapa buah port, biasanya 8 atau 16. Dengan demikian kita dapat menggunakan
switch 8 port untuk menghubungkan delapan buah komputer.
Switch dapat dihubungkan satu sama lain untuk membangun jaringan yang lebih besar. Jaringan lama mungkin masih ada yang menggunakan alat yang dinamakan hub selain switch. Hub menyediakan fungsi yang sama seperti switch tetapi tidak seefesien switch.
  • Jaringan wireless
Pada jaringan wireless komputer berkomunikasi dengan komputer lainnya melalui sinyal radio. Dalam jaringan wireless, radio transmitter dan radio receivermenggantikan kabel. Keuntungan utama dari jaringan wireless adalah fleksibilitas. Dengan jaringan wireless, kita tidak perlu menarik kabel melalui dinding atau langitlangit, dan komputer client dapat ditempatkan dimana saja selama masih dalam jarak network broadcast. Ketidakuntungan yang utama dari jaringan wireless adalah kurang aman dari jaringan yang menggunakan kabel.
  • Software jaringan
Meskipun hardware jaringan penting sekali, sebenarnya yang benar-benar menjalankan jaringan adalah software. Banyak software yang harus di-set upsesuai perintah agar jaringan dapat bekerja. Komputer server khususnya menggunakan sistem operasi khusus jaringan (network operating system atau NOS) agar berfungsi secara efisien, dan komputer client membutuhkan settingjaringannya dikonfigurasi dengan benar agar dapat mengakses jaringan.
Tujuan dan manfaat membangun jaringan komputer
  • Sharing resources
Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa harus terpengaruh oleh lokasi.
  • Media komunikasi
Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk teleconferenceinstant messagingchatting, mengirim surat elektronik (e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.
  • Integrasi data
Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer lain yang ada dalam
jaringan.
  • Keamanan data
Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik perlindungan yang lainnya.
  • Web Browsing
Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing. Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakanbrowser web (seperti Internet ExplorerMozilla FirefoxNetscapeOpera dan yang lainnya). Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di dalam sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet.
  • Pengembangan dan pemeliharaan menjadi mudah dan menghemat biaya.
Misalnya pada suatu perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.
Aplikasi Berbasis Jaringan
Jaringan digunakan untuk menyediakan layanan jaringan bagi pengguna jaringan. Aplikasi jaringan yang tersedia pada umumnya yaitu file serviceprint serviceweb service, e-mail, file transfer service.
File Service
Komputer dimana file tersimpan disebut file server. Komputer lain (yang mengakses) disebut client, dan yang dapat dilakukan adalah membaca dan menulis pada file-file tersebut, tanpa perlu membuat salinan lokal file pada disk drive client. Layanan ini biasanya transparan bagi end user.
Print Service
Printer yang dikoneksikan ke sebuah komputer disebut print server. Komputer client dapat mengirim file ke print server, yang selanjutnya mencetak file pada printer. Server ini biasanya transparan bagi user.
Web Service
Server menyimpan berbagai informasi, termasuk teks, grafis, animasi, gambar, video, dan audio. End user menggunakan browser web untuk meminta informasi dari server. Server mengembalikan informasi yang ditampilkan oleh browser web.
E-mail
End user membuat e-mail dengan menggunakan program e-mail client dan mengirim e-mail ke orang tertentu. E-mail server membantu proses pengiriman e-mail.
File Transfer Service
File juga disimpan pada server. Server ini memungkinkan komputer (client) lain untuk menyalin file-file dari server ke disk drive lokal mereka dan mengganti isi file pada file server dengan file pada disk drive lokal client.
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan area
Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan besarnya area jaringan tersebut yaitu LAN, MAN, WAN.
LAN (Local Area Networking)
Local Area Network adalah jaringan milik pribadi dalam satu lokasi, biasanya pada satu lantai di sebuah gedung, kampus, atau semua komputer dalam suatu perusahaan. Besarnya cakupan area jaringan LAN mencapai beberapa kilometer.
MAN (Metropolitant Area Networking)
Metropolitan Area Network pada dasarnya merupakan versi yang lebih besar dari LAN dan umumnya menggunakan teknologi yang sama. Dan cakupannya mungkin berupa sekelompok kantor cabang yang letaknya berdekatan.
WAN (Wide Area Networking)
Wide Area Network menjangkau area geografis yang besar, biasanya negara atau benua.
Jaringan Komputer Berdasarkan Peranan (fungsi)
Berdasarkan peranannya maka ada tiga jenis jaringan komputer, yaitu client-server(kadang juga disebut server-based), peer-to-peerhybrid network:
  • Client-Server
Yaitu jaringan komputer dimana didalam jaringan tersebut terdapat satu komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Server tersebut mempunyai tanggungjawab untuk memberikan service/layanan yang diberikan ke komputer lainnya.
Layanan yang umum disediakan oleh server biasanya memberikan layanan-layanan seperti file service, print service, web service, e-mail, file transfer service. Dimana nantinya komputer (client) lain dapat mengakses layanan yang diberikan oleh server tersebut.
  • Peer-to-peer
Merupakan jaringan komputer dimana setiap komputer dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xlsdan juga memberi akses filesoal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
  • Hybrid Network
Kebanyakan jaringan sebenarnya sebenarnya merupakan hybrid network. Pada jenis jaringan ini umumnya memiliki active domains dan workgroups. Hybrid network adalah jaringan berbasis client-server dimana di dalam jaringan tersebut selain server menyediakan kebanyakan sumber yang dibutuhkan oleh user, tetapi user juga masih
dapat mengakses sumber-sumber yang disediakan oleh user lain (peer-to-peer) dalam satu workgroup.
Topologi jaringan
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
  • Topologi Bus
  • Topologi Bintang
  • Topologi Cincin
  • Topologi Mesh (Acak)
  • Topologi Pohon (Hirarkies)
  • Topologi Linier